Kabar tak sedap menimpa kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, berupa isu beredarnya video skandal Seks terkait dirinya. Diduga dalam cuplikan vidio tersebut terpampang wajah Anggota DPR RI, Caroline Margareth Natasha.
Menanggapi hal tersebut, ketua Badan Kehormatan DPR RI, Muhammad Prakosa membenarkan jika dirinya telah mendengar kabar tersebut. Namun, untuk membuktikan keakuratan tersebut BK akan memanggil para ahli terkait video tersebut.
"Saya sudah dengar tentang hal (Video) itu, dan untuk menentukan benar tidaknya, tentu nanti memerlukan ahli yang berkompeten di bidang itu," kata Prakosa kepada wartawan, Selasa (24/4).
Menurut Prakosa, BK kini tengah melakukan penyelidikan soal isu dugaan adanya skandal video seks tersebut tanpa harus menunggu adanya laporan.
"Sekarang BK sudah melakukan penyelidikan terhadap kasus ini," kata Prakosa.Menurutnya, sesuai tata tertib Dewan maka BK akan melakukannya usai masa libur sidang.
"Hal ini akan dilakukan pada masa sidang nanti (usai Reses)," jelasnya.
Vidio tersebut beredar di situs kilikitik.net pada tanggal (21/4). Namun, vidio tersebut hanya berupa cuplikan dalam bentuk gambar. Setelah ditusuri oleh WartaNews.com situs tersebut kini telah diblokir.
Di situs tersebut dibuka dengan tulisan demikian:
"Ini bukan cerita isapan jempol. Bukan juga kumpulan gambar yang dimanipulasi dengan teknologi komputer. Ini adalah potongan/cuplikan rekaman adegan 'percintaan terlarang' antara dua sejoli yang lagi dimabuk cinta (pada saat itu)."
Situs tersebut juga memasang beberapa foto telanjang bulat Caroline yang juga merupakan puteri dari Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis. Foto itu disebutkan, diambil di apartemen di Kompleks Thamrin Residence, Jakarta. Juga disebutkan bahwa apartemen itu milik Caroline dan Aria Bima.
Seperti diketahui, Caroline sudah bersuami dan memiliki seorang anak perempuan. Situs tersebut menyebutkan bahwa anak perempuan Caroline merupakan hasil hubungan gelapnya dengan Aria Bima yang sudah berjalan sejak dua tahun terakhir. (ipk)
Menanggapi hal tersebut, ketua Badan Kehormatan DPR RI, Muhammad Prakosa membenarkan jika dirinya telah mendengar kabar tersebut. Namun, untuk membuktikan keakuratan tersebut BK akan memanggil para ahli terkait video tersebut.
"Saya sudah dengar tentang hal (Video) itu, dan untuk menentukan benar tidaknya, tentu nanti memerlukan ahli yang berkompeten di bidang itu," kata Prakosa kepada wartawan, Selasa (24/4).
Menurut Prakosa, BK kini tengah melakukan penyelidikan soal isu dugaan adanya skandal video seks tersebut tanpa harus menunggu adanya laporan.
"Sekarang BK sudah melakukan penyelidikan terhadap kasus ini," kata Prakosa.Menurutnya, sesuai tata tertib Dewan maka BK akan melakukannya usai masa libur sidang.
"Hal ini akan dilakukan pada masa sidang nanti (usai Reses)," jelasnya.
Vidio tersebut beredar di situs kilikitik.net pada tanggal (21/4). Namun, vidio tersebut hanya berupa cuplikan dalam bentuk gambar. Setelah ditusuri oleh WartaNews.com situs tersebut kini telah diblokir.
Di situs tersebut dibuka dengan tulisan demikian:
"Ini bukan cerita isapan jempol. Bukan juga kumpulan gambar yang dimanipulasi dengan teknologi komputer. Ini adalah potongan/cuplikan rekaman adegan 'percintaan terlarang' antara dua sejoli yang lagi dimabuk cinta (pada saat itu)."
Situs tersebut juga memasang beberapa foto telanjang bulat Caroline yang juga merupakan puteri dari Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis. Foto itu disebutkan, diambil di apartemen di Kompleks Thamrin Residence, Jakarta. Juga disebutkan bahwa apartemen itu milik Caroline dan Aria Bima.
Seperti diketahui, Caroline sudah bersuami dan memiliki seorang anak perempuan. Situs tersebut menyebutkan bahwa anak perempuan Caroline merupakan hasil hubungan gelapnya dengan Aria Bima yang sudah berjalan sejak dua tahun terakhir. (ipk)