1. Gaun Ala Dewi Yunani
Gaun model ini biasanya hadir dalam potongan one shoulder, empire line (ikat pinggang tepat di bawah payudara) dan pemakaian bahan melayang seperti sifon atau silk. Gaun ala dewi Yunani terbilang yang paling banyak digemari.
2. Gaun Pengantin Vintage
Gaun pengantin jenis ini mengambil inspirasi dari era 20-an, 30-an dan 40-an. Hiasan renda, fringe, detail volume pada bagian lengan biasanya menjadi hiasan wajib. Tapi jika ingin gaya vintage sebagai aksen saja, Anda bisa mengenakan pada veil dan bros.
3. Gaun Pengantin Retro
Hampir sama seperti gaun pengantin vintage, hanya saja gaun retro terinspirasi dari gaya berbusana era 50-an, 60-an dan 70-an. Gaun ini didominasi oleh gaun A-line, halter neck, serta lengan berpotongan 3/4 atau panjang hingga pergelangan.
4. Gaun Pengantin Mini
Bagi yang ingin tampilan formal, sebaiknya menghindari gaun penganting berpotongan mini. Gaun seperti ini lebih cocok dikenakan oleh wanita muda untuk pesta pengantin yang santai atau pesta di pantai.
5. Gaun Pengantin Ala Princess
Banyak wanita yang ingin pesta pernikahannya seperti kisah dongeng. Potongan ball gown yang klasik dan korset yang sensual menggambarkan penampilan anggun ala Cinderella.
6. Gaun Pengantin Mermaid
Gaun pengantin berpotongan seperti buntut ikan ini bisa bantu memamerkan lekukan tubuh Anda. Agar Anda bisa tetap leluasa berjalan, pilihlah bahan yang stretch atau melambai seperti silk.
7. Gaun Pengantin Berwarna
Bosan dengan gaun pengantin berwarna putih dan krem? Cobalah mengenakan gaun pengantin berwarna pastel atau terang. Vera Wang bahkan pernah menciptakan gaun pengantin berwarna hitam dan merah menyala.
